TRANSFORMASI INTERNAL AUDIT MENUJU STRATEGI ADVISOR DI ERA PERBANKAN DIGITAL – Dewasa ini dunia usaha tengah diramaikan dengan misi yang sama, yaitu bagaimana melakukan inovasi pengembangan teknologi dan digital seiring dengan perkembangan komunikasi, konsumsi dan transportasi yang sedemikian pesat perkembangannya. Dunia keuangan dan perbankanpun tak luput dari disrupsi digital, hanya masalah siapa yang terlebih dahulu mengimplementasi dan sejauh mana mereka mampu bertransformasi. Perubahan ini diharapkan mampu mendobrak anggapan klasik bahwa perbankan adalah industri yang kaku, karena terbentur sitem dan regulasi yang ketat.
Perbankan Digital dianggap menjadi cara baru berbisinis terutama berkat potensinya untuk menghemat biaya. Bank seharusnya melihat bahwa hal tersebut bukan sekedar mendigitalkan produk yang sudah ada, namun merubah polapikir dan splusi menjadi digital sesuai perilaku dan kebutuhan masyarakat. Perubahan cara bisnis perbankan menjadi digital juga didorong oleh munculnya perusahaan rintisan teknologi finansial (Tekfin).
Tekfin melayani secara lebih personal dan menyentuh masyarakat di wilayah pelosok yang sulit dijangkau perbankan. Tekfin juga lebih efisien dibanding bank tradisional karena gesit bertransformasi. Transformasi tidak bisa sekedar mengklaim diri sebagai bank digital (digital lipstick), namun harus terasa perubahannya dari dalam seperti mengubah pola pikir, perilaku dan mendivinisikan kembali peran setiap karyawan.
FAKTOR UTAMA AGENDA TRANSFORMASI INTERNAL AUDIT
- Pertama, secara perlahan meninggalkan tumpukan kertas sebagai proses utama perbankan dan mengadopsi cara-cara baru yang lebih cerdas. Dibutuhkan pemikiran ulang pada arsitektur telnologi yang tentunya sangat menantang bagi sebuah institusi besar yang telah dirintis selama 30-5- tahun. Tantangan lainnya terkait perubahan semua proses, dengan dukungan aplikasi pemrograman tampilan antar muka (Application Programming Interfavce) serta integrasinya dengan aplikasi lainnya.
- Kedua, perbankan perlu menempatkan diri pada sisi nasabah dan mengubah pengalaman konsumen agar lebih menjadi otomasi.
- Ketiga, dan yang paling menantang adalah menanamkan budaya baru dalam perusahaan. Regulasi yang ketat pada perbankan terkadang membatasi ruang kreativitas, pembenahan dapat dilakukan mulai dari penerapan konsep open office agar tercipta nuansa kolaborasi, dan bisa juga dilakukan perubahan dalam cara berbusana karyawan yang smart casual untuk menstimulasi gaya bekerja yang dinamis dan berpikiran terbuka.
METODE PELATIHAN TRANSFORMASI INTERNAL AUDIT
- Pre-Test
- Ceramah/Lecture
- Diskusi
- Studi Kasus
- Post-Test
TUJUAN PELATIHAN TRANSFORMASI INTERNAL AUDIT
Dengan mengikuti pelatihan ini diharapkan peserta akan mampu berkontribusi secara positif dalam berbagai upaya transformasi di era digital
MATERI
- Digital Perbankan
- Internal Audit
- Pemrograman
- Tata cara trasformsi di Era Digital
- Kolaborasi antara Perbankan dan Tekfin
- Virtual Assistant sebagai Pengganti Customer Center
PESERTA
Para Internal Auditor
TIM INSTRUKTUR
Mutia Rizal, SE., M.Acc., Ak., CA and Team
WAKTU DAN TEMPAT
Hotel Grand Ambarukmo Yogyakarta, 17 – 19 Maret 2020
BIAYA/INVESTASI
Rp.6.000.000,- per peserta non residential.
* Running minimal 2 peserta
* Untuk In House Training silakan menghubungi kami (by request)
FASILITAS
- Materi
- Certificate
- Exclusive Souvenir
- Training kit
- Training Photo
- Training room with full AC facilities and multimedia
- Once lunch and twice coffee break every day of training
- Qualified Instructor