DESKRIPSI
Fraud Auditing (Audit Kecurangan) merupakan teknik audit yang berfungsi melakukan investigasi kemungkinan kecurangan (fraud) dalam operasional, transaksi maupun penggunaan aset perusahaan/organisasi.
Seorang auditor Internal memegang peranan penting dalam melakukan audit fraud, auditor internal bertugas melakukan proses investigasi dan pencegahan fraud (Kecurangan). Kinerja auditor dituntut kompeten, efektif dan professional sehingga kasus fraud dapat diungkap dengan maksimal dan transparan sampai kepada akarnya.
Pencegahan fraud dalam organisasi / perusahaan tidaklah mudah, dibutuhkan SDM yang mumpuni, kompeten, tangguh dan memahami fraud secara menyeluruh baik dari segi human error maupun tindakan kriminal yang direncanakan para pelaku fraud.
NLP (Neuro Linguistic Programming) merupakan tehnik komunikasi bawah alam sadar yang digunakan auditor dalam proses Fraud Auditing dan Investigasi. Penggunaan metode NLP oleh para auditor dalam aktifitas Fraud Auditing & Investigasi bertujuan menggali informasi yang lebih mendalam perihal kecurangan yang dilakukan.
Berangkat dari latar belakang tersebut, PerformaPlus sebagai perusahaan jasa training dan konsultan pengembangan SDM di industri, berupaya menyelenggarakan pelatihan dengan judul ” FRAUD INVESTIGATION BASED ON NLP”
TUJUAN
Melalui kegiatan pembelajaran ini diharapkan peserta:
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan mampu untuk :
Memahami tanda dan faktor penyebab fraud
Memahami tugas dan tanggungjawab auditor dalam Fraud audit & investigasi
Memahami peran kontrol internal pengelolaan ancaman fraud.
Memahami teknik Analisis Kelemahan Kontrol
Memahami value added audit internal bagi perusahaan.
Memahami tahapan dan teknik mendesain dan wawancara investigasi berbasis NLP
Memahami langkah analisis bahasa verbal dan nonverbal dalam mengaburkan masalah/menutupi kebohongan
METODE
1. Ceramah/Lecture
2. Diskusi kelompok
3. Studi Kasus
4. Game
MATERI
1. Fraud Auditing and Investigation
a. Definisi fraud auditing and investigation
b. Jenis, karakteristik dan faktor pemicu fraud/kecurangan
c. Fungsi fraud auditing
d. Personel yang bertanggungjawab/ berwenang dalam melakukan fraud auditing
e. Peranan Internal Auditor dalam organisasi/perusahaan
f. Metodologi Fraud Auditing & Investigasi
2. Perbedaan Fraud dan kesalahan
3. Definisi dan konsep Keamanan Korporat dan Fraud
4. Pengendalian Internal dan Fraud
5. Anatomi Fraud serta Vulnerability Assessment
6. Penanganan Dokumen
7. Tahapan dan teknik Mengidentifikasi Desepsi Fraudster
8. NLP
a. Definisi dan konsep NLP
• Komunikasi sadar dan bawah sadar
• Eye Accessing Cues
• Anatomi kebohongan
b. Tahapan Implementasi Teknik NLP / Hipnoteraphy
c. Manfaat NLP dalam Fraud
9. Tahapan Wawancara Investigasi menggunakan NLP
a. Persiapan
b. Pelaksanaan
c. Pasca / pelaporan
10. Bukti audit
11. Auditor Mind set.
12. Teknik pembangunan jembatan komunikasi dengan Rapport Building
13. Teknik melatih kepekaan / kemampuan analisis dengan Sensory Accuity
14. Teknik penggalian informasi dengan meta model
15. Teknik analisis bahasa verbal dan non-verbal dengan sub-modality observation.
16. Teknik Bertanya dengan Hypnotic Language Pattern.
17. Identifikasi kebohongan dengan Lie & Truth Sub-Modality.
TIM INSTRUKTUR
DR. Heriyanto, S.Kom. M.Cs.
Mutia Rizal